Kabupaten/Kota

Kabupaten Lombok Tengah


Profil:


Luas Wilayah:
1.035.355 Km
Populasi:
1.034,000 Juta (2020)
Kepadatan:
945 orang per Km (2017)
Upah Minimum:
Rp 2.192.987 (2020)
Bupati/Walikota:
H. Lalu Pathul Bahri., S.IP
Ibu Kota:
Praya
Kecamatan/Desa:
12 Kecamatan dan 127 Desa


Kabupaten Lombok Tengah (2023)
  • Total Investasi
  • Rp. 603.927.998.725
  • Investasi Domestik:
    Rp. 499.753.659.635
    Investasi Asing:
    Rp. 104.174.339.090



Keterangan

Geografis

Kabupaten Lombok Tengah terletak pada posisi 82° 7' - 8° 30' Lintang Selatan dan 116° 10' - 116° 30' Bujur Timur, membujur mulai dari kaki Gunung Rinjani di sebelah Utara hingga ke pesisir pantai Kuta di sebelah Selatan dengan beberapa pulau kecil yang ada disekitarnya. Secara definitif Propinsi Nusa Tenggara Barat pada Tahun 2018 memiliki sepuluh kabupaten/kota. Kabupaten Lombok Tengah sebagai salah satu bagian dari Propinsi Nusa Tenggara Barat memiliki posisi koordinat bumi antara 116°05’ sampai 116°24’ Bujur Timur dan 8°24’ sampai 8°57’ Lintang Selatan dengan luas wilayah mencapai 1.208,39 km² (120.839 ha). Dari segi letak geografis, Kabupaten Lombok Tengah diapit oleh dua kabupaten lain yakni Kabupaten Lombok Barat di sebelah barat dan utara serta Kabupaten Lombok Timur di sebelah timur dan utara, sedangkan di bagian selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia.

Pada tahun 2010 yaitu sekitar bulan september dan oktober, Kabupaten Lombok Tengah mengalami pemekaran wilayah desa sebanyak 15 desa, sehingga jumlah desa yang ada di kabupaten Lombok Tengah berjumlah 139 desa. sedangkan jumlah kecamatan tetap berjumlah 12 kecamatan.

 

Topografi

Wilayah Lombok Tengah yang membujur dari utara ke selatan tersebut mempunyai letak dan ketinggian yang bervariasi mulai dari nol (0) hingga 2000 meter dari permukaan laut. Secara garis besar topografi masih mirip dengan kabupaten lain di pulau Lombok. Jenis-jenis tanah yang ada di kawasan ini antara lain:

·           Aluvial: 2.764 Ha

·           Regusol Kelabu: 20.387 Ha

·           Kompleks Gromusol Kelabu Tua: 3.947 Ha

·           Gromusol Kelabu: 34.306 Ha

·           Regusol Coklat: 8.225 Ha

·           Brown Forest Soil: 9.575 Ha

·           Kompleks Mediteran Coklat: 41.635 Ha

Penduduk

Penduduk Kabupaten Lombok Tengah berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2018 sebanyak 939.409 jiwa yang terdiri atas 444.480 jiwa penduduk lakilaki dan 494.929 jiwa penduduk perempuan. Dibandingkan dengan proyeksi jumlah penduduk tahun 2017, penduduk Lombok Tengah mengalami pertumbuhan sebesar 1 persen dengan masing-masing persentase pertumbuhan penduduk laki-laki sebesar 1 persen dan penduduk perempuan sebesar 1 persen. Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2018 penduduk lakilaki terhadap penduduk perempuan sebesar 90. Kepadatan penduduk di Kabupaten Lombok Tengah tahun 2018 mencapai 777 jiwa/km2 dengan rata-rata jumlah penduduk per rumah tangga 3 orang. Kepadatan Penduduk di 12 kecamatan cukup beragam dengan kepadatan penduduk tertinggi terletak di Kecamatan Praya dengan kepadatan sebesar 1.864 jiwa/km2 dan terendah di Kecamatan Batukliang Utara sebesar 289 jiwa/Km2. Sementara itu jumlah rumah tangga mengalami pertumbuhan sebesar 0,92 persen dari tahun 2017.


Tenaga Kerja 

Angka pengangguran di Kabupaten Lombok Tengah mengalami peningkatan disbanding tahun 2017. Berdasarkan hasil survey angkatan kerja nasional bulan agustus tahun 2018 diperoleh angka pengngguran sebesar 2,06 persen, sedikit bergerak dari angka tahun 2017 sebesar 2,01 persen. Jumlah Pencari Kerja Terdaftar di Kabupaten Lombok Tengah Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Tengah pada Tahun 2017 sebesar 13.421 pekerja. Dari 13.421 Pekerja yang terdaftar sebesar 76,75 persen diantaranya telah ditempatkan bekerja. Proporsi terbesar pencari kerja yang mendaftar pada dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2017 berpendidikan terakhir SD yaitu sebesar 51,42 persen (6.902 pekerja). Sementara itu menurut sektor lapangan usaha, sektor Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan merupakan sektor yang menyerap tenaga kerja terbanyak, yakni sebanyak 85,02 persen (8.758 pekerja).


Pertanian

Lombok Tengah merupakan kabupaten yang didominasi oleh sektor pertanian. Perekonomian masyarakat Lombok tengah masih bergantung pada hasil pertanian mulai dari tanaman pangan hingga perkebunan. Lombok Tengah merupakan salah satu produsen tembakau. Pada tahun 2018 produksi tembakau Lombok tengah mencapai 9.358,36 ton yang terdiri dari tembakau rakyat dan tembakau Virginia. Selain tembakau produksi kelapa juga mendominasi hasil perkebunan Kabupaten Lombok Tengah. Pada tahun 2018 produksi kelapa mencapai 10.810,32 ton meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 7.233,09 ton.

Industri

Sektor industri di Kabupaten Lombok Tengah hanya memberikan distribusi persentase sebesar 5 persen dalam perekonomian Lombok Tengah. Hal ini disebabkan oleh mayoritas industri yang ada adalah industri kecil dan kerajinan rumah tangga. Menurut data dari Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah jumlah Unit usaha industri tercatat sebanyak 30.456 unit dengan tenaga kerja mencapai 43.771 orang. Dilihat dari jenisnya industri kerajinan masih mendominasi. Jumlah industri kerajinan di kabupaten Lombok tengah tahun 2018 mencapai 18.870 unit atau mencapai 61,95 persen dari total industri yang ada di Lombok Tengah.


Pariwisata

Kabupaten Lombok Tengah merupakan salah satu tujuan wisata yang semakin populer di kalangan wisatawan baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah semakin gencar mempromosikan berbagai macam tempat wisata yang berada di Kabupaten Lombok Tengah. Gencarnya promosi ini tentunya akan menarik semakin banyak wisatawan. Untuk itu diperlukan fasilitas yang memadai seperti hotel dan akomodasi lainnya untuk menampung wisatawan yang semakin meningkat tiap tahunnya. Jumlah hotel dan akomodasi lainnya semakin meningkat tiap tahunnya. Pada tahun 2018 terdapat 102 hotel dan akomodasi lainnya dengan jumlah kamar mencapai 1.447 kamar. Pada tahun 2018 tercatat 200.483 kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lombok Tengah. Yang terdiri dari 86.524 kunjungan wisatawan asing dan 113.959 kunjungan wisatawan domestik. Kunjungan terbanyak terjadi pada Bulan Juli-September yang merupakan bulan liburan sekolah.


Transportasi

Kabupaten Lombok Tengah merupakan salah satu pintu gerbang masuknya orang dan barang ke wilayah provinsi Nusa Tenggara Barat. Bandara Internasional Lombok atau yang lebih dikenal dengan sebutan BIL merupakan pusat lalu lintas penumpang dan barang antar provinsi bahkan antar negara melalui jalur udara. Jumlah penumpang, bagasi dan kargo yang melewati BIL setiap harinya menggambarkan aktivitas ekonomi kabupaten Lombok Tengah dan provinsi

NTB. Jumlah penumpang dan barang yang melewati BIL relative stabil setiap bulannya. Pada tahun 2018 puncak lalu lintas penumpang di Bandara Internasional Lombok Terjadi pada bulan Juli yang mencapai 406.008 orang yang terdiri dari penumpang domestik dan internasional.


Perekonomian

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha pada tahun 2018 sebesar 16.750,50 miliar rupiah sedang pada tahun sebelumnya 15.789,21 milyar rupiah atau mengalami peningkatan sebesar 3,17 persen. Perekonomian di Kabupaten Lombok Tengah didominasi oleh sektor transportasi dan pergudangan serta sektor pertanian kehutanan dan perikanan. Kontribusi sektor transportasi dan pergudangan mencapai 19,35 persen sedangkan konstribusi sektor pertanian mencapai 25,33 persen. Sektor dengan konstribusi terendah adalah sektor pengadaan listrik air dan gas yang hanya menyumbang kontribusi sebesar 0,07 persen.